Selasa, 29 Oktober 2013

Dasar-dasar Periklanan


Naahh, kali ini saya akan nge-post isi catetan saya dari kelas Dasar-dasar Periklanan. Semoga bermanfaat ya (yaah, walaupun gak begitu lengkap. hehe).

-Flo-




Periklanan adalah komunikasi komersial & non-personal tentang sebuah organisasi & produk yang ditransmisikan ke suatu khalayak terget melalui media yang bersifat massal. Periklanan merupakan bagian kecil dari ilmu pemasaran.
Menurut Phillip Kotler, periklanan merupakan proses sosial dimana individu & kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan.

Pemasaran adalah untuk MEMBUJUK konsumen untuk memilih satu produk ketimbang produk lainnya.
Jadi, ada 3 unsur pendukung konsep pemasaran :
1. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
2. Mengupayakan koordinasi pemasaran di seluruh organisasi
3. Pencapaian tujuan jangka panjang mempertahankan unsur produk
Awal mula kegiatan periklanan dimulai pada zaman peradaban Yunani kuno & Romawi kuno dengan cara dari mult ke mulut. Periklanan pada saat itu bertujuan untuk MEMBANTU kelancaran jual beli di masyarakat dan untuk kepentingan yang berkaitan dengan budak yang lari dari tuannya. Jadi kalau zaman dulu ada budak yang kabur dari tuannya, maka akan dipasang iklan. (mungkin seperti yang kita liat di film-film koboi kali ya, yang "WANTED"...)

Pre-Industrial Era
Pada masa ini, pemilik barang banyak menggunakan tanda/simbol yang dipahat/dipasang di depan toko.
Perkembangan penting yang mempengaruhi iklan modern :
1. Ditemukannya kertas di Cina
2. Ditemukan mesin cetak oleh Guttenberg
3. Muncul poster
4. Muncul surat kabar untuk iklan
5. Perkembangan populasi

Industrializing Era
Pada masa ini, mulai menggunakan mesin-mesin untuk produk massal. Produsen mulai melihat keuntungan beriklan di media massa dan akhirnya periklanan menajdi alat publikasi.
Pada masa ini juga muncul fotografi. Fotografi menambah kredibilitas dan dunia baru periklanan yang kreatif.

Industrial Era
Muncul barang-barang mewah, ditemukan radio & televisi sebagai sarana komunikasi massa. Iklan di televisi berkembang cepat dan menjadi media periklanan terbesar pada saat itu. Kreatif iklan berevolusi fokus pada keistimewaan produk dengan gaya hidup, penerimaan sosial, kemewahan, dan kesuksesan.

Post-Industrial Era
Iklam mulai meng-klaim bahwa produknya ramah lingkungan. Pada masa ini juga mulai muncul iklan korporat.

Global Interactive Era
Era dimana mulai muncul TV cable. Hal ini membawa pengaruh besar bagi industri periklanan.


Marketing Mix

  • Produk  : barang atau jasa yang ditawarkan pada konsumen; segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi keinginn atau kebutuhan.
          Klasifikasi produk dari segi penggunaan :
  1. Durable Goods = barang yang dapat digunakan berkali-kali. Memerlukan penjualan dan pelayanan yang lebih pribadi & disertai garansi.
  2. Non-durable Goods = barang yang digunakan dalam jangka pendek. Pada produk ini hal distribusi dan promosi sangat dipentingkan.
  3. Service = jasa yang tidak berwujud & mudah habis. Sangat memperhatikan mutu dan kredibilitas.

          Klasifikasi produk dari kebiasaan membeli :
  1. Convenience Goods = produk yang umum dibeli, mudah diperoleh dengan usaha minimum.Contohnya adalah kebutuhan sehari-hari.
  2. Shopping Goods = karakteristik produk dibandingkan berdasarkan kesesuaian antara kualitas, harga, dan gaya. 
  3. Speciality Goods = barang dengan karakteristik unik dan untuk memperolehnya harus melakukan usaha khusus
  4. Unsought Goods = barang yang tidak diketahui konsumen namun tidak terpikir untuk membelinya. Biasanya merupakan barang-barang baru.

         
          Klasifikasi produk dari tingkat produk :

  1. Core benefit = manfaat inti adalah sesuatu yang dibeli/dicari. Contohnya cafe. Jika kita ke cafe kita membeli suasana, makanan, dan atau minumannya.
  2. Basic product = core benefit diubah menjadi produk yang paling mendasar. Contohnya sebuah cafe memiliki ruangan, meja-kursi, dan menu.
  3. Expected product = disiapkan atribut dan kondisi yang diharapkan. Contohnya cafe yang ruangannya santai, meja-kursinya nyaman, dan menu yang lezat.
  4. Potential product = produk berkembang dan bertransformasi. Contohnya cafe yang dilengkapi dengan WiFi, live band, ataupun koki berpengalaman.


    Siklus hidup produk :

  1. Introduction = penjualan cenderung lambat. Iklan berperan menginformasikan produk ke khalayak
  2. Growth = penerimaan oleh pasar berkembang pesat. Iklan digunakan untuk memperluas target konsumen
  3. Maturity = produk diterima oleh konsumen. Iklan digunakan untuk menekankan keunggulan produk
  4. Decline = tingkat penjualan menurun. Iklan berhenti.



  • Price (Harga)
          Hendaknya setiap perusahaan dapat menetapkan harga yang paling tepat (dapat memberikan
 keuntungan yang paling baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek). Harga juga sebaiknya sudah mencakup biaya produksi, distribusi, promosi, dan laba perusahaan. Harga dapat mendukung citra sebuah produk untuk merebut hati konsumen.
Penentuan harga murah, secara psikologis, menentukan bahwa produk mudah didapatkan di mana saja dalam jumlah besar. Sedangkan penentuan harga tinggi, secara psikologis, mengesankan bahwa produk tersebut sulit dicari, terbatas, dan eksklusif.


  • Place (Tempat)
Upaya agar produk yang ditawarkan berada pada tempat dan waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan biaya wajar. Unsur yang perlu diperhatikan adalah : saluran distribusi, jangkauan distribusi, penyediaan barang, dan lokasi & transportasi.


  • Promosi
Promosi membantu pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan pemasar dan konsumen. Menurut Phillip Kothler, promosi merupakan informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran & pemasaran.
       
          Empat kegiatan komponen promosi :

  1. Advertising = bentuk presentasi & promosi non pribadi tentang ide, barang, maupun jasa yang dibayar oleh sponsor untuk memberi informasi kepada masyarakat.
  2. Personal selling = Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli untuk mempengaruhi sifat konsumen agar terjadi penjualan.
  3. Publicity = pendorong permintaan non pribadi untuk suatu produk, jasa, dan ide dengan menggunakan berita komersial di media massa
  4. Sales promotion = periklanan dan publikasi yang digunakan untuk mendorong pembelian oleh konsumen maupun untuk mengefektifkan kegiatan para pengecer.



  • Public Relation (Humas)
  • Power 
Power bisa berupa uang. Perusahaan yang punya dana besar jauh lebih leluasa berpromosi dibandingkan perusahaan yang hanya mempunyai dana yang sedikit untuk melakukan promosi. Perusahaan yang memiliki dana yang sedikit lebih cocok menggunakan personal selling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar